Page 355 - AR Asuransi Bintang 2022
P. 355

 PT ASURANSI BINTANG Tbk
DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2022 dan 2021
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 seluruh aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 63.253.257 dan Rp 65.557.548. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tersebut pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021.
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan sebesar Rp 16.909.440 dan Rp 12.906.652.
Saldo aset tetap pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, pada Unit Usaha Syariah
PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2022 and 2021 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
  masing-masing adalah sebesar dan Rp 3.072.316 (Catatan 37).
11. Aset Tak Berwujud
Biaya perolehan:
S2010 Next G
Lisensi microsoft
Lisensi SQL Server - Hris
Startelsa 801.402
As of December 31, 2022 and 2021, all property and equipment, except land, are insured with PT Asuransi Sinar Mas, third party, against fire, theft and other possible risks for Rp 63,253,257 dan Rp 65,557,548, respectively. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Management believes that there is no impairment in values of the aforementioned property and equipment as of December 31, 2022 and 2021.
As of December 31, 2022 and 2021, the gross amount of all property and equipment that has been fully depreciated but are still in use amounted to Rp 16,909,440 and Rp 12,906,652, respectively.
As of December 31, 2022 and 2021, property and equipment in Sharia Business Unit amounted to Rp 3,112,971 and Rp 3,072,316, respectively (Note 37).
Intangible Assets
2021
At cost: 4.278.693 S2010 Next G
3.047.229 Microsoft license 1.882.475 SQL server licence- Hris
801.402 Startelsa
- CSM - Engineering
195.050 Starmedis system 158.400 Sophos security software 119.240 Payroll system
88.978 Universal dev. express 35.000 Cashbroo system
10.606.467 Total
(10.553.667) Accumulated amortization
52.800 Carrying value
The useful life of intangible asset is four (4) years.
Amortization expense in 2022 and 2021 charged to operations amounted to Rp 55,121 and Rp 155,038, respectively (Note 28).
The gross carrying amount of all intangible assets that has been fully amortized but are still in use amounted to Rp7,400,817 as of December 31, 2022 and 2021.
Rp 3.112.971
2022
11.
   CSM - Engineering Starmedis system Sophos security software Payroll system
Universal dev. express Cashbroo system
Jumlah
Akumulasi amortisasi
Jumlah aset tak berwujud
745.000 195.050 158.400 119.240
88.978 35.000
4.278.693 3.047.229 1.882.475
  11.351.467 (10.608.788)
742.679
      Umur manfaat dari aset tak berwujud adalah 4 tahun.
Beban amortisasi yang dibebankan ke operasional masing-masing sebesar Rp 55.121 dan Rp 155.038 untuk tahun 2022 dan 2021 (Catatan 28).
Jumlah tercatat bruto dari setiap aset tak berwujud yang telah diamortisasi penuh tetapi masih digunakan sebesar Rp 7.400.817 pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021.
- 62 -















































   353   354   355   356   357