Page 320 - asuransi bintang annual report flipbook 2023

PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2023 dan 2022 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) Beban penyusutan adalah Rp 5.881.720 dan Rp 6.134.094 masing-masing untuk tahun 2023 dan 2022 (Catatan 28). PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2023 and 2022 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Depreciation expense charged to operations amounted to Rp 5,881,720 and Rp 6,134,094 in 2023 and in 2022, respectively (Note 28). Details of sale of property and equipment follows: Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Harga jual Nilai tercatat Keuntungan penjualan (Catatan 29) 2023 1.770.182 (307.204) 1.462.978 2022 3.341.023 (78.365) 3.262.658 Selling price Net book value Gain on sale (Note 29) Grup memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar dan Medan dengan Hak Milik dan Hak Guna Bangunan berjangka waktu dua puluh (20) tahun, dari tahun 1990 sampai tahun 2030. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Pada tahun 2023 dan 2022, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap kecuali kendaraan bermotor, perabot dan peralatan kantor yang dilakukan oleh berdasarkan masing- masing laporan dari KJPP SIH Wiryadi dan Rekan dan Rekan tanggal 8 Januari 2024, 5 Februari 2024 dan tanggal 29 Desember 2023 untuk periode 31 Desember 2023 dan KJPP Nanang, Rahayu Sigit Paryanto, penilai independen, dalam laporannya tertanggal 20 Januari 2023, 16 Januari 2023 untuk periode 31 Desember 2022. Penentuan nilai wajar dilakukan dengan metode pendekatan data pasar dan pendekatan biaya. Pada tanggal 31 Desember 2023, Perusahaan membukukan kenaikan selisih surplus revaluasi aset tetap sebesar Rp 12.590.914, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2022 Perusahaan membukukan kenaikan selisih surplus revaluasi aset tetap sebesar Rp 12.832.530. Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 seluruh aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Zurich Indonesia dan PT Asuransi Sinar Mas, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 60.494.825 dan Rp 63.253.257. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. The Group owns several parcels of land located in Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar and Medan with Ownership Rights (Hak Milik) and Building Use Right (Hak Guna Bangunan) for a term of twenty (20) years ranging from 1990 to 2030. The management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. In 2023 and 2022, the Company revalued its property and equipment except vehicles, office equipment, furnitures, and fixtures which was performed by KJPP SIH Wiryadi dan Rekan dated January 8, 2024, February 5, 2024, and December 29, 2023 as of December 31, 2023 and KJPP Nanang, Rahayu Sigit Paryanto and Rekan, independent valuers, in its report, dated January 20, 2023, and January 16, 2023, as of December 31, 2022. Market data and cost approach methods were used in determining the fair value. On December 31, 2023, the Company recorded an increase in revaluation increment in value of property and equipment of Rp 12,590,914, while on December 31, 2022 the Company recorded an increase in revaluation increment in value of property and equipment of Rp 12,832,530. As of December 31, 2023 and 2022, all property and equipment, except land, are insured with PT Asuransi Zurich Indonesia and PT Asuransi Sinar Mas, third parties, against fire, theft and other possible risks for Rp 60,494,825 and Rp 63,253,257, respectively. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured. - 61 -