Page 124 - AR Asuransi Bintang 2022
P. 124
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG
COMPANY’S SOLVENCY
Kemampuan membayar hutang diukur dengan menggunakan rasio likuiditas yang mencerminkan kemampuan perusahaan untuk melunasi hutangnya dalam jangka pendek dan rasio solvabilitas yang mencerminkan kemampuan perusahaan melunasi seluruh kewajibannya. Sebagaimana disampaikan Perusahaan dalam laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan, rasio likuiditas perusahaan tahun 2022 dan 2021 masing-masing sebesar 150.33%. Dengan pencapaian ini maka kemampuan Perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendek cukup baik, jumlah aset jangka pendek berada 1.50 kali dari jumlah kewajiban jangka pendek untuk tahun 2022 dan 2021. Rasio solvabilitas dalam industri asuransi umum diukur dengan menggunakan perhitungan Risk Based Capital (RBC) yang ditetapkan oleh regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan.
The Company’s collectibility is measured by using a liquidity ratio that reflects the Company’s ability to pay off its debts in the short term and a solvency ratio that reflects the Company’s ability to pay off all its obligations. The Company has reported a financial statements to the Financial Services Authority which include a liquidity ratio in 2022 at 150.33% and 150.33% in 2021. With this achievement, the Company’s ability to pay off short-term obligations is quite good, the amount of short-term assets is 1.50 times the amount of short-term obligations in 2022 and 1.50 times in 2021. The solvency ratio in the general insurance industry is measured using the calculation of Risk Based Capital (RBC) set by the regulator, or in this case is the Financial Services Authority.
Laporan Tahunan 2022 Annual Report 122
PT Asuransi Bintang Tbk
Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Analysis & Discussion