Page 122 - AR Asuransi Bintang 2022

Ekuitas
Ekuitas Perusahaan di tahun 2022 kembali mengalami kenaikan. Ekuitas meningkat sebesar Rp 13,5 miliar dibandingkan tahun 2021, peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan pada sado laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp10.7miliar atau 6.9% sebagai dampak dari laba tahun berjalan.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.81 yang merupakan perubahan ketiga dari Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1999 tentang penyelenggaraan usaha perasuransian yang mengubah dan menambahkan beberapa pasal tentang permodalan perusahaan perasuransian, dimana aturan tersebut mengharuskan pemenuhan penahapan modal sendiri (ekuitas) perusahaan asuransi sebesar Rp 40 miliar pada akhir tahun 2010, Rp70 Miliar pada akhir tahun 2012 dan Rp100 Miliar pada akhir tahun 2014. Dengan jumlah ekuitas sebesar Rp 369 miliar ditahun 2022, Perusahaan telah memenuhi syarat yang ditetapkan atas batas minimum ekuitas Perusahaan Asuransi.
Arus Kas
Secara umum ditahun 2022 Perseroan mengalami pertumbuhan dalam penerimaan kas bersih dibandingkan dengan penurunan kas bersih tahun 2021. Dari sisi penerimaan klaim Reasuransi terjadi peningkatan sebesar Rp 40 miliar walaupun dari penerimaan premi Asuransi mengalami penurunan sebesar Rp14miliar. Disisi lain, terjadi kenaikan atas pembayaran klaim dan pembayaran premi Reasuransi masing-masing sebesar Rp 62 miliar dan Rp 14 miliar. Pembayaran beban usaha mengalami penurunan sebesar Rp5miliar demikian pula halnya untuk pembayaran komisi yang turun sebesar Rp 9 miliar. Namun demikian, aktivitas operasi ditahun 2022 mengalami peningkatan sebesar Rp 32 miliar dari sebesar Rp 8,2 miliar menjadi Rp 40,6 miliar.
Arus kas diperoleh dari aktivitas investasi sebesar Rp 51,1 miliar ditahun 2022, sementara di tahun 2021 sebesar Rp 4,7 miliar. Kenaikan perolehan arus kas dari aktivitas investasi dikarenakan terjadinya pembelian aset tetap dan penjualan efek surat berharga masing-masing sebesar Rp 4,3 miliar dan Rp 26,2 miliar. Penerimaan hasil investasi juga mengalami kenaikan sebesar Rp 201 juta atau 2%
Equity
The Company recorded a higher Equity in 2022. It was increased by IDR 13.5 billion compared to 2021, due to the higher undetermined earnings of IDR 10.7 billion or 6.9% as a result of the current year’s profit.
The Government Regulation No.81 or the third amendment of Government Regulation No. 73 of 1999 concerning the implementation of insurance business has amended and added several articles on the insurance companies’ equity. The regulation requires the fulfillment of the equity by IDR 40 billion by the end of 2010, IDR 70 billion by the end of 2012 and IDR 100 billion by the end of 2014. With an equity amount of IDR 369 billion in 2022, the Company has fulfilled the requirements set for the minimum equity limit of the Insurance Company.
Cash Flow
Broadly speaking, the Company recorded a higher net cash receipts compared to a decrease in net cash in 2021. In terms of Reinsurance claims receipt, there was an increase of IDR 40 billion despite the decrease in the receipt of insurance premiums by IDR 14 billion. On the other hand, there was an increase in claim payments and Reinsurance premiums pyament amounted to IDR 62 billion and IDR 14 billion, respectively. Payments for operating expenses decreased by IDR 5 billion, similarly for commission payments which decreased by IDR 9 billion. Nevertheless, operating activities in 2022 increased by IDR 32 billion from IDR 8.2 billion to IDR 40.6 billion.
Cash flows obtained from investing activities amounted to IDR 51.1 billion in 2022, while in 2021 it was IDR 4.7 billion. The increase in cash flows from investing activities was due to purchases of fixed assets and sales of securities amounting to IDR 4.3 billion and IDR 26.2 billion, respectively. Receipt of investment returns also increased by IDR 201 million or 2% from the previous year. In addition, the Company
Laporan Tahunan 2022 Annual Report 120
PT Asuransi Bintang Tbk
Analisa & Pembahasan Manajemen | Management Analysis & Discussion