Page 117 - asuransi bintang annual report flipbook 2023
P. 117

  Outstanding Premi Sesuai dengan peraturan yang berlaku, ketentuan umur tagihan yang diakui dalam perhitungan solvabilitas adalah 60 hari atau 2 bulan. Piutang Premi setelah dikurangi penyisihan piutang tak tertagih pada akhir tahun 2023 adalah sebesar Rp69miliar mengalami penurunan sebesar Rp19miliar atau 21,5%. Hal ini menandakan kolektibilitas piutang premi yang semakin membaik. Rasio piutang premi terhadap premi bruto tahun 2023 sebesar 18,4% (tahun 2022 sebesar 19,4%). Dari jumlah piutang premi tersebut 68,8% berumur belum jatuh tempo, 10% untuk umur 1 – 60 hari dan lebih dari 60 hari sebesar 21,2%. Sedangkan piutang reasuransi pada akhir tahun 2023 adalah sebesar Rp66 miliar, dari jumlah piutang reasuransi tersebut 81,1% berumur belum jatuh tempo, 18% untuk umur 1 – 60 hari dan lebih dari 60 hari sebesar 1,1%. Investasi Jumlah investasi di tahun 2023 sebesar Rp279 miliar, jumlah ini lebih rendah Rp18,8 Miliar atau 6,3% dibandingkan tahun 2022. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh penurunan dari instrument aset deposito berjangka sebesar Rp33,2 miliar atau 63,8%. Selain itu pada instrument aset efek utang dan penyertaan reksadana mengalami penurunan juga masing–masing sebesar Rp13,6 miliar atau 18,6% dan Rp8,8 miliar atau 34,7%. Penurunan ini terjadi karena diperlukan pencairan aset investasi untuk Pembayaran Klaim. Adapun terdapat kenaikan aset investasi terbesar pada properti investasi sesuai dengan penjelasan sebelumnya sebesar Rp32,1 milia atau 23,6%, Sukuk naik sebesar Rp3,9 miliar atau 184,4%, dan Efek ekuitas naik sebesar Rp692 juta atau 37,5%. Premium Outstanding In accordance with prevailing regulations, the recognized aging threshold for solvency calculations stands at 60 days or 2 months. Post allowance for uncollectible receivables at the end of 2023, net Premium Receivables amounted to Rp69 billion, experiencing a decline of Rp19 billion or 21.5%. This signifies an improving collectability of premium receivables. The ratio of premium receivables to gross premiums for the year 2023 stood at 18.4% (compared to 19.4% in 2022). Of the total premium receivables, 68.8% are not yet due, 10% fall within the 1-60 days aging bracket, and those aging over 60 days constitute 21.2%. Meanwhile, reinsurance receivables at the end of 2023 totaled Rp66 billion, of which 81.1% are not yet due, 18% fall within the 1-60 days aging bracket, and those aging over 60 days account for 1.1%. Investment The investment amount in 2023 amounted to Rp279 billion, marking a decrease of Rp18.8 billion from the previous year, representing a decline of 6.3% compared to 2022. This decline was primarily influenced by a decrease in fixed-term deposit asset instruments by Rp33.2 billion. Furthermore, both debt securities and mutual fund participation asset instruments also experienced declines, amounting to Rp13.6 billion or 18.6% and Rp8.8 billion or 34.7%, respectively. This decrease occurred due to the necessity of liquidating investment assets for Claim Payments. The largest increase in investment assets was observed in property investment, as explained earlier, amounting to Rp32.1 billion or 23.6%. Sukuk increased by Rp3.9 billion or 184.4%, while equity securities rose by Rp692 million or 37.5%. Investasi Investment 52.118 Deposito Kinerja 2023 168.205 Analisa & Pembahasan Manajemen Management Analysis & Discussion    132.351 136.069 126.087        85.374 2022 Performance (*Dalam jutaan rupiah | *In million rupiah) 103.208 Efek Surat Berharga   68.189      18.862      2023 Laporan Tahunan PT Asuransi Bintang Tbk 115 2023 Performance Kinerja 2022 Kinerja 2021 2021 Performance 6.442  Property 6.605 6.520 Investasi Lain  Annual Report 


































































































   115   116   117   118   119