Page 120 - asuransi bintang annual report flipbook 2023
P. 120
118 PT Asuransi Bintang Tbk Laporan Tahunan 2023 Kemampuan Membayar Hutang Collectibility Kemampuan membayar hutang diukur dengan menggunakan rasio likuiditas yang mencerminkan kemampuan Perseroan untuk melunasi hutangnya dalam jangka pendek dan rasio solvabilitas yang mencerminkan kemampuan perusahaan melunasi seluruh kewajibannya. Sebagaimana disampaikan Perusahaan dalam laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan, rasio likuiditas perusahaan tahun 2022 dan 2023 masing-masing sebesar 150.33%. Dengan pencapaian ini maka kemampuan Perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendek cukup baik, jumlah aset jangka pendek berada 1.50 kali dari jumlah kewajiban jangka pendek untuk tahun 2022 dan 2023. Rasio solvabilitas dalam industri asuransi umum diukur dengan menggunakan Risk Based Capital (RBC) yang ditetapkan oleh regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan. Struktur Modal Perusahaan Capital Structure of The Company STRUKTUR MODAL Perseroan berkomitmen untuk terus berusaha menjaga struktur modalnya di tingkat yang sehat untuk memastikan kelancaran dan kesesuaian usaha dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 67/POJK.05/2016 mengenai Perizinan Usaha dan kelembagaan perusahaan asuransi Penyelenggaraan Usaha Perasuransian, pertahapan modal sendiri (ekuitas) Perseroan Asuransi Umum disyaratkan sebesar Rp150 miliar. Perseroan telah memenuhi ketentuan tersebut. Struktur permodalan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 masing-masing sebesar Rp387 miliar dan Rp369 miliar. Tujuan utama dari pengelolaan modal Perseroan adalah untuk mempertahankan rasio modal yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perseroan mengelola struktur modal dan membuat perubahan, apabila diperlukan, sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi, struktur bisnis dan perkembangan dalam industri. The Company’s collectibility is measured through liquidity ratios, reflecting its capacity to fulfill short-term liabilities, and solvency ratios, indicative of its ability to settle all liabilities. As disclosed in the financial statements to the Financial Services Authority, the Company’s liquidity ratios for 2022 and 2023 stood at 150.33% respectively. With this achievement, the Company’s capacity to pay short-term liabilities is notably strong, with short-term assets exceeding short-term liabilities by a factor of 1.50 for both 2022 and 2023. Solvency ratios in the general insurance industry are measured using Risk Based Capital (RBC) stipulated by the regulator, the Financial Services Authority. CAPITAL STRUCTURE The Company is committed to continue to strive and maintain its capital structure at a sound level, to ensure the smooth running and the business compliance with applicable laws and regulations. In accordance with the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 67/ POJK.05/2016 concerning Business Licensing and the institution of insurance companies for the Implementation of Insurance Business, the establishment of a Public Insurance Companies’ equity is at Rp150 billion. The Company has complied with these provisions. The Company’s capital structure as of December 31st, 2023, and 2022 amounted to Rp387 billion and Rp369 billion, respectively. The primary objective of the Company’s capital management is to maintain a robust capital ratio to support business operations and maximize shareholder value. The Company manages its capital structure and makes adjustments, as necessary, in response to changes in economic conditions, business structure, and developments within the industry. Annual Report