Page 350 - asuransi bintang annual report flipbook 2023
P. 350
PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2023 dan 2022 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, jika mata uang melemah/menguat sebesar 5% terhadap mata uang asing dengan variabel lain konstan, laba sebelum pajak untuk tahun berjalan akan lebih tinggi/rendah sebesar Rp 428.681 dan Rp 524.171. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan individu dan memantau eksposur terkait dengan batasan- batasan tersebut. Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih. Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022: PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2023 and 2022 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) As of December 31, 2023 and 2022, if the currency had weakened/strengthened by 5% against foreign currencies with all other variables held constant, pre-tax profit for the years would have been higher/lower by Rp 428,681 and Rp 524,171, respectively. Credit Risk Credit risk is the risk that Group will incur a loss arising from the customer, client or other party who failed to meet their contractual obligations. There is no significant concentration of credit risk. The Group manages and controls credit risk by setting limits of acceptable risk for individual customers and monitors the exposure associated with these restrictions. The Group conducts business relationships only with recognized and credible third parties. The Group has a policy to go through customer credit verification procedures. In addition. the amount of receivables are monitored continuously to reduce the risk for doubtful accounts. The table below shows consolidated statements of financial position maximum exposures related to credit risk as of December 31, 2023 and 2022: Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Efek ekuitas diperdagangkan Unit penyertaan reksadana Tersedia untuk dijual Investasi Efek ekuitas Efek utang Penyertaan lain Pinjaman yang diberikan dan piutang Bank Piutang lain-lain Investasi jangka pendek - Deposito Aset lain-lain (uang jaminan) Jumlah 2023 592.824 16.494.604 2.536.691 59.585.295 6.491.622 11.783.539 4.758.498 15.157.406 191.798 117.592.277 2022 771.529 25.254.011 1.844.890 73.169.517 6.417.593 24.721.641 5.135.342 48.413.039 191.798 185.919.360 Financial assets at FVPL Trading equity securities Mutual funds AFS financial assets Investments Equity securities Debt securities Other investments Loans and receivables Cash in banks Other receivables Short-term investments time deposits Other assets - security deposits Total - 91 -