Page 360 - asuransi bintang annual report flipbook 2023
P. 360
PT ASURANSI BINTANG Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2023 dan 2022 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) Jumlah pendapatan kontribusi Unit Usaha Syariah adalah sebesar (Rp 88.650) dan (Rp 2.510.055) masing-masing tahun 2023 dan 2022 yang terbagi untuk jenis asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, dan kecelakaan diri dan kesehatan (aneka). Aset dan liabilitas Unit Usaha Syariah untuk peserta adalah sebagai berikut: PT ASURANSI BINTANG Tbk AND ITS SUBSIDIARY Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2023 and 2022 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) The contribution income from Sharia Business Unit amounting to (Rp 88,650) and (Rp 2,510,055) in 2023 and 2022, respectively, consists of fire, vehicle, personal accident and health insurance coverages. Assets and liabilities of Sharia Business Unit for participants are as follows: Aset Liabilitas Aset bersih 2023 8.349.205 (56.659) 8.292.546 2022 10.799.088 (2.849.389) 7.949.699 Assets Liabilities Net assets Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’. Kekayaan yang Tersedia Untuk Qardh dan Saldo Solvabilitas Dana Perusahaan Unit Usaha Syariah. Dana Tabarru’ Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6 Tahun 2023 tentang perubahan atas peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 72/POJK.05/2016 tanggal 5 April 2023, Unit Usaha Syariah setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas dana Tabarru’ yang dihitung dengan menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC). Unit Usaha Syariah wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 60% dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan liabilitas. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh liabilitas (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan. Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan liabilitas, ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan liabilitas dalam setiap jenis mata uang, perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasil investasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi liabilitas membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan liabilitas. Asset Analysis and Computation of Solvency Margin of Tabarru’ Fund. Assets Available for Qardh and Balance of Solvency Shareholders’ Fund. Tabarru’ Fund Based on the Regulation of Financial Service Authority No. 6 year 2023 concerning the amandement to Financial Service Authority Regulation No. 72/POJK.05/2016 dated April, 5 2023, Sharia Business Unit is required to fulfill a Tabarru’ fund solvency margin calculated based on the Risk Based Capital (RBC) Approach. Sharia Business Unit has to meet at all times a solvency margin of at least 60% of risk of loss that might arise from deviation of assets and liabilities management. Solvency margin is calculated by deducting all liabilities (except for subordinated loans) from admitted assets. Minimum solvency margin is calculated by considering unsuccessful assets management, imbalance between projected flows of assets and liabilities, imbalance between assets and liabilities value in each currency, the differences between claims expense incurred and estimated claims expense, insufficient premium as a result of differences between investment income assumed in determining premiums and investment income earned, inability of reinsurer to pay claims and other deviations arising from assets and liabilities management. - 101 -