Page 261 - AR Asuransi Bintang 2022
P. 261
RISIKO ASURANSI
Risiko Asuransi adalah risiko kegagalan perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi untuk memenuhi kewajiban kepada tertanggung sebagai akibat dari ketidakcukupan proses seleksi risiko (underwriting), penetapan premi (pricing, penggunaan reasuransi dan penanganan klaim).
Dalam mengelola risiko asuransi, perusahaan telah membuat manual underwriting yang dijadikan acuan bagi setiap underwriter dalam menerima setiap risiko yang diasuransikan. Manual underwriting tersebut diperbaharui setiap tahun untuk setiap lini usaha asuransi. Manual underwriting mencakup jenis- jenis risiko yang boleh diterima oleh underwriter, risiko yang perlu mendapatkan persetujuan dari underwriter di kantor pusat dan risiko yang tidak bisa diterima. Kapasitas akseptasi untuk setiap jenis risiko juga diatur dalam manual underwriting tersebut.
Portfolio risiko asuransi yang ditanggung oleh perusahaan harus dijaga keseimbangannya antara risiko yang memiliki tingkat risiko rendah, sedang dan tinggi. Selain itu jenis lini usaha yang dikembangkan harus seimbang agar tidak ada lini usaha yang terlalu dominan sehingga jika ada perubahan kondisi eksternal yang tidak bisa dihindari yang mempengaruhi salah satu lini usaha, tidak mengganggu portfolio perusahaan secara keseluruhan.
Perusahaan juga melakukan manajemen risko dengan cara mereasuransikan risiko yang melebihi retensi sendiri perusahaan baik dengan menggunakan mekanisme reasuransi otomatis (treaty) ataupun dengan menggunakan reasuransi fakultatif. Perjanjian reasuransi otomatis (treaty) diperbaharui setiap tahun dengan mempertimbangkan kebutuhan atas jenis risiko yang akan dicover dan kapasitas asuransi yang dibutuhkan. Selain kapasitas per risiko perusahaan juga memerlukan back up atas risiko yang bersifat katastropik seperti risiko banjir dan gempa bumi yang biasanya akan mengakibatkan kerusakan atas banyak risiko di suatu area.
RISIKO KREDIT
Risiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan pihak lain dalam memenuhi kewajibannya kepada perusahaan.
Dalam penempatan aset investasi dan reasuransi, Perusahaan mempertimbangkan kredibilitas dan/ atau rating dari pihak ketiga untuk meminimalisir terjadinya kegagalan pembayaran investasi,
INSURANCE RISK
Insurance risk is a risk of failure of insurance companies and reinsurance companies to fulfill their obligations to the insured as a result of inadequacy of risk selection processes (underwriting), premium setting (pricing, reinsurance usage and claim handling).
In managing insurance risk, the company has prepared an underwriting manual that is used as a reference for each underwriter in accepting any insured risk. The underwriting manual is updated every year for each insurance business line. The underwriting manual covers the types of risks that the underwriters may accept, risks that need approval from the underwriters at the head office, and unacceptable risks. Acceptance capacity for each type of risk is also regulated in the underwriting manual.
The balance of insurance risk portfolio that is borne by the company must be maintained among risks that have low, medium and high-risk level. In addition, the type of business line developed must be balanced to ensure that there is no business line that is too dominant so that if there are changes in unavoidable external conditions that affect one business line, it does not interfere with the company’s overall portfolio.
The company also conducts risk management by reinsuring risks that exceed the company’s own retention, either by using an automatic reinsurance mechanism (treaty) or by using facultative reinsurance. An automatic (treaty) reinsurance agreement is renewed every year by considering the need for the type of risk to be covered and the required insurance capacity. In addition to capacity per risk, the company also needs to back up catastrophic risks, such as the risk of floods and earthquakes which usually may cause damage to many risks in an area.
CREDIT RISK
Credit Risk is the risk of failure of the other party in fulfilling their responsibility to the company.
In planning of investment asset placement and reinsurance, the company would assess the credibilityorratingofthethirdpartytominimize the risk of failed investment payment. The company
Laporan Tahunan 2022 Annual Report 259
PT Asuransi Bintang Tbk