Page 263 - AR Asuransi Bintang 2022
P. 263

 dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual termasuk jadwal jatuh tempo hutang, dan secara terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
Untuk menjaga likuiditas yang sehat perusahaan selalu menerapkan pengelolaan piutang premi yang efektif. Karena itu kebijakan penentuan umur piutang premi menjadi sangat penting. Saat ini kebijakan umur piutang premi maksimal 60 (enam puluh) hari secara konsisten diterapkan.
RISIKO HUKUM
Risiko hukum adalah risiko yang timbul akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek hukum.
Perusahaan selalu melakukan review secara berkala atas perjanjian yang dibuat dengan pihak ketiga terkait dengan aspek hukum yang tertera dalam perjanjian. Pelaksanaan review ini untuk memastikan bahwa perjanjian tersebut sudah sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku. Perusahaan juga memastikan bahwa produk yang dipasarkan telah memenuhi ketentuan dan persayaratan perundangan yang berlaku. Sebelum dipasarkan kepada calon tertanggung perusahaan juga telah memastikan bahwa produk yang dipasarkan tersebut telah didaftarkan kepada otoritas yang berwenang.
RISIKO KEPATUHAN
Risiko kepatuhan adalah risiko akibat perusahaan tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku bagi perusahaan
Perusahaan telah memiliki direksi yang membawahi fungsi kepatuhan untuk memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku. Fungsi kepatuhan di perusahaan memastikan bahwa seluruh peraturan perundangan yang berlaku telah dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh unit kerja. Perusahaan juga memastikan keberadaan standard operating procedure (SOP) yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan oleh setiap unit kerja yang ada di perusahaan. Keberadaan unit kerja yang membawahi fungsi kepatuhan juga untuk memastikan bahwa seluruh SOP yang telah dibuat masih relevan terhadap fungsi dan proses kerja yang ada.
sub companies, in order to counter the cash flow fluctuation impact. Management also conduct regular evaluation on cash flow projection vs actual cash flow includes the due date of debt payment, while continuously examine the finance market to get optimum funding source.
To keep the healthy liquidity level, the company has always implemented effective premium account receivable management. Therefore, the policy in deciding the age of premium account receivable became crucial. As of now, the age of premium account receivable of 60 days is consistently implemented.
LEGAL RISK
Legal risk is the risk that may arise from lawsuit and/ or weak legal aspect.
The company has regularly conduct reviews on the terms of agreement that was made with third parties, related with legal aspects written on the terms. This review is to ensure that the agreement is already following the standards and regulations. The company also ensures that the marketed products have passed the regulation and rules. Before being marketed to the future insureds, the company also made sure that the marketed products are registered to authorized regulator.
COMPLIANCE RISK
Compliance risk is the risk that the company doesn’t and/or not implementing the legislation rules and the rules that’s applied to the company.
The company already has Director of Compliance to fulfill the legislation rules. Compliance function in the company is to ensure that all the applied legislation rules have been implemented and complied to, consistently in every working unit. The company also ensures the standard operating procedure (SOP) that has been decided and implemented by every working unit in the company. The presence of working unit for compliance function also serves to make sure that all the SOP are still relevant with the current functions and working process.
  Laporan Tahunan 2022 Annual Report 261
PT Asuransi Bintang Tbk

















































































   261   262   263   264   265