Page 31 - AR Asuransi Bintang 2022
P. 31

 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2022
Peningkatan NPL dan juga syarat minimum modal Rp 2 triliun untuk perbankan mempengaruhi pertumbuhan di tahun 2022.
Scarring effect karena pandemi telah menyebabkan penurunan kemampuan ekonomi banyak nasabah dan juga industri reasuransi, yang pada akhirnya berdampak langsung ke Perusahaan yang tercermin pada kontraksi produksi premi 2022 sebesar 3,8% dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya.
Sejalan dengan situasi pasar asuransi dan reasuransi tahun 2022, Perusahaan juga tetap melaksanakan langkah-langkah strategis, antara lain berupa seleksi penerimaan produksi yang lebih ketat, perubahan strategi reasuransi dan penciptaan produk baru.
Pada tanggal 22 November 2022 Perusahaan telah mendapatkan Ijin OJK No. S-4602/NB.111/2022, untuk Perluasan Bidang Usaha dan produk PAYDI. Perusahaan memperoleh ijin untuk produk Asuransi Fleksi InveSTAR (AFI). Produk asuansi ini merupakan produk Unit Link pertama yang Sesuai Dengan SE OJK 05/2022 lengkap dengan segala kesiapan teknologi end-to-end pendukungnya. Perusahaan sudah mulai memasarkan produk Unit Link tersebut pada akhir tahun 2022 di beberapa cabang melalui tenaga pemasar yang dimiliki. Dengan penambahan produk ini, akumulasi Pendapatan Jangka Panjang Bebas Risiko, produk ini akan memberikan pertumbuhan yang berkesinambungan atas Enterprise Value Perusahaan dan ketergantungan terhadap produk asuransi lain dapat disesuaikan
Kesinambungan penyesuaian model kerja dari rumah dengan pengawasan yang melekat melalui penambahan KPI juga senantiasa dikembangkan sehingga tetap dapat melakukan kegiatan operasional dengan baik. Penerapan insentif dan unit cost dikembangkan lagi dengan penerapan beberapa KPI sehingga secara total sudah terdapat 64 KPI yang dipakai sebagai dasar pencapaian dengan besaran 15% tanpa batasan maksimal.
Produksi premi berhasil tumbuh pada jalur distribusi leasing dan bank masing-masing sebesar 25,36% & 32,16%. Kontraksi produksi tersebar pada jalur distribusi broker, agen, telemarketing dan direct masing-masing sebesar 11,9%, 16,5%, 4,9% dan 0,7%.
Performance Targets and Realization in 2022
The increase in NPLs and the minimum capital requirement of IDR 2 trillion for banks has put effects on the growth in 2022.
The scarring effect due to the pandemic has caused a decline in the economic capacity of many customers and also the reinsurance industry. It eventually put a direct impact on the Company as reflected in the 2022 premium production contraction of 3.8% compared to the previous year’s achievement.
Conforming with the situation in the insurance and reinsurance market in 2022, the Company also continues to carry out strategic steps, including a more selective production acceptance, changes to the reinsurance strategy and the creation of new products.
On November 22nd, 2022 the Company has obtained OJK Permit No. S-4602/NB.111/2022, for the Expansion of Business Fields and PAYDI products. The Company obtained a license for InveSTAR Flex Insurance (AFI) products, the first Unit Link product that complies with SE OJK 05/2022, with all supporting end-to-end technology readiness. The Company has initiated the Unit Link product marketing by the end of 2022 in several branches through its marketers. Through this product addition, the accumulation of Risk-Free Long-Term Income, this product will provide sustainable growth for the Company’s Enterprise Value and adjust dependence on other insurance products.
By adding KPIs, the Company also continues the adjustment of the work from home model with inherent supervision in order to continue carrying out operational activities properly. The implementation of incentives and unit costs was further developed by implementing several KPIs. Currently, there are 64 KPIs used as the basis for achievement with a size of 15% without a maximum limit.
Premium production managed to grow in leasing and bank distribution channels by 25.36% & 32.16%, respectively. The production contraction was occured in the distribution channels of brokers, agents, telemarketing and direct by 11.9%, 16.5%, 4.9% and 0.7%, respectively.
  Laporan Tahunan 2022 Annual Report 29
PT Asuransi Bintang Tbk



















































































   29   30   31   32   33