Page 29 - asuransi bintang annual report flipbook 2023

Laporan Manajemen Management Report Penurunan kemampuan ekonomi banyak nasabah dan juga industri reasuransi masih berlangsung, yang pada akhirnya berdampak langsung ke Perusahaan yang tercermin pada kontraksi produksi premi 2023 sebesar 17,6% dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya. Produksi premi berhasil tumbuh pada jenis asuransi pengangkutan & rekayasa masing-masing sebesar 19,8% dan 9,7%. Kontraksi produksi tersebar pada jenis asuransi kendaraan bermotor, rangka kapal dan aneka masing- masing sebesar 48,5%, 54,9% dan 15,1%. Produksi premi Jenis asuransi harta benda relative sama dengan tahun lalu, sementara untuk unit link yang baru dipasarkan pada tahun 2023 tercatat pruduksi premi sebesar Rp372 juta. Dengan tetap memegang prinsip seleksi resiko yang ketat dan juga pengelolaan klaim yang baik rasio hasil underwriting terhadap produksi premi tercatat sebesar 25,1% lebih besar dari tahun sebelumnya yang sebesar 24,7%. Hasil tersebut masih berada pada rentang target Perusahaan di kisaran 25% sampai 30%. Sebagai dampak peningkatan kualitas manajemen risiko dan peningkatan efektifitas pengelolaan klaim, beban klaim bersih mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 dengan rasio klaim bersih terhadap total produksi sebesar 18,9%. Perseroan juga berhasil menekan biaya akuisisi yang dikeluarkan di tengah tingkat persaingan yang tinggi seiring dengan kontraksi produksi premi yang terjadi. Keseluruhan hal tersebut, mencatatkan penurunan beban underwriting menjadi Rp91,6 miliar dari Rp110,3 miliar pada tahun sebelumnya atau turun sebesar 16,9%. Hasil investasi bersih Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 116,4% menjadi 42,6 miliar dari Rp19,7 miliar pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama disebabkan adanya peningkatan keuntungan perubahan nilai wajar properti investasi sebesar Rp28,5 miliar atau naik sebesar 286,3%. Peningkatan juga terjadi untuk, hasil penjualan efek hutang, penjualan reksadana dan penyesuaian nilai wajar reksadana. Namun demikian, tercatat penurunan hasil bunga efek hutang, pendapatan bunga deposito, rugi selisih kurs investasi, pedapatan sewa dan pendapatan dividen. Dapat kami informasikan pula bahwa Perusahaan telah berhasil melaksanakan balik nama atas property investasi tanah dan bangunan yang berlokasi di Sawangan, Depok menjadi nama Perusahaan dengan biaya sebesar Rp8,4 miliar. The ongoing decline in the economic capacity of many clients and the reinsurance industry continues to impact directly on the Company, reflected in a 17.6% contraction in premium production in 2023 compared to the previous year. Premium production successfully grew in transportation and engineering insurance by 19.8% and 9.7%, respectively. Contraction in production is observed in motor vehicle, hull, and miscellaneous insurances, with reductions of 48.5%, 54.9%, and 15.1% respectively. Premium production for property insurance remains relatively consistent with the previous year, while for newly marketed unit-linked policies in 2023, premium production amounted to Rp372 million. Maintaining the principle of rigorous risk selection and effective claims management, the underwriting result- to-premium production ratio recorded 25.1%, an increase from the previous year’s 24.7%. This result falls within the Company’s target range of 25% to 30%. As a result of improved risk management quality and more effective claims handling, net claims expenses decreased compared to 2022, with a net claims ratio to total production of 18.9%. The Company also managed to control acquisition costs amid high competition levels concurrent with the contraction in premium production. Overall, this led to a reduction in underwriting expenses to Rp91.6 billion from Rp110.3 billion in the previous year, a decrease of 16.9%. The Company’s net investment income increased by 116.4% to Rp42.6 billion from Rp19.7 billion in the previous year. This increase is primarily due to gains from the fair value adjustment of investment properties amounting to Rp28.5 billion, representing a 286.3% increase. There were also increases in gains from debt securities sales, mutual fund sales, and fair value adjustments of mutual funds. However, there were noted decreases in interest income from debt securities, deposit interest income, investment exchange losses, rental income, and dividend income. Additionally, we would like to inform that the Company successfully completed the re-registration of investment property in land and buildings located in Sawangan, Depok, under the Company’s name, incurring a cost of Rp8.4 billion. 2023 Laporan Tahunan PT Asuransi Bintang Tbk 27 Annual Report